Runing text

Mari Berbagi Menjalin Silaturahmi

Minggu, 18 November 2012

Manfaat Buah Alpukat

-->
Alpokat (Persea gratissima Gaertn.)
Sinonim : = P. americana, Mill.  Familia :Lauraceae
Uraian:

Pohon buah dari Amerika Tengah, tumbuh liar di hutan-hutan, banyak juga ditanam di kebun dan di pekarangan yang lapisan tananhnya gembur dan subur serta tidak tergenang air. Walau dapat berbuah di dataran rendah, tapi hasil akan memuaskan bila ditanam pada ketinggian 200-1.000 m di atas permukaan laut (dpl), pada daerah tropik dari subtropik yang banyak curah hujannya. Pohon kecil, tinggi 3-10 m, berakar tunggang, batang berkayu, bulat, warnanya coklat kotor, banyak bercabang, ranting berambut halus. Daun tunggal, bertangkai yang panjangnya 1,5-5 cm, kotor, letaknya berdesakan di ujung ranting, bentuknya jorong sampai bundar telur memanjang, tebal seperti kulit, ujung dan pangkal runcing, tepi rata kadang-kadang agak rmenggulung ke atas, bertulang rnenyirip, panjang 10-20 cm, lebar 3-10 cm, daun muda warnanya kemerahan dan berambut rapat, daun tua warnanya hijau dan gundul. Bunganya bunga majemuk, berkelamin dua, tersusun dalam malai yang keluar dekat ujung ranting, warnanya kuning kehijauan. Buahnya buah buni, bentuk bola atau bulat telur, panjang 5-20 cm, warnanya hijau atau hijau kekuningan, berbintik-bintik ungu atau ungu sarna sekali berbiji satu, daging buah jika sudah masak lunak, warnanya hijau, kekuningan. Biji bulat seperti bola, diameter 2,5-5 cm, keping biji putih kemerahan. Buah alpokat yang masak daging buahnya lunak, berlemak, biasanya dimakan sebagai es campur atau dibuat juice. minyaknya digunakan antara lain untuk keperluan kosmetik. Perbanyakan dengan biji, cara okulasi dan cara enten.
Nama Lokal :
Apuket, alpuket, jambu wolanda (Sunda), apokat, avokat,; plokat (Jawa). apokat, alpokat, avokat, advokat (Sumatera);

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Sariawan, melembabkan kulit kering, kencing batu, sakit kepala; Darah tinggi (Hipertensi), nyeri saraf (neuralgia), nyeri lambung,; Saluran napas membengkak (bronchial swellings), sakit gigi,; Kencing manis (diabetes melitus), menstruasi tidak teratur.;

BAGIAN YANG DIPAKAI: Daging buah, daun, biji.
KEGUNAAN:
Daging buah
1. Sariawan.
2. Melembabkan kulit kering.
Daun:
- Kencing batu.
- Darah tinggi, sakit kepala.
- Nyeri syaraf.
- Nyeri lambung.
- Saluran napas membengkak (bronchial swellings).
- Menstruasi tidak teratur.

Biji:
1. Sakit gigi.
2. Kencing manis.



PEMAKAIAN,.
Untuk minum: 3-6 lembar daun.         
Pemakaian Luar:  Daging buah secukupnya dilumatkan, dipakai untuk masker. Daun untuk pemakaian setempat, biji digiling halus menjadi serbuk untuk menghilangkan sakit.

CARA PEMAKAIAN:
1. Sariawan:
    Sebuah isi alpokat yang sudah masak diberi 2 sendok makan madu murni, diaduk merata lalu dimakan. Lakukan setiap hari sampai  sembuh.
2. Kencing batu:
    4 lembar daun alpokat, 3 buah rimpang teki, 5 tangkai daun randu, setengah biji pinang, 1 buah pala, 3 jari gula enau, dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas.    Setelah dingin disaring lalu diminum. Sehari 3 x 3/4 gelas.
3. Darah tinggi :
    3 lembar daun alpokat dicuci bersih lalu diseduh dengan 1 gelas air panas. Setelah dingin diminum sekaligus.
4. Kulit muka kering: Buah diambil isinya lalu dilumatkan sampai seperti bubur. Dipakai untuk masker, dengan cara memoles muka yang kering. Muka dibasuh dengan air setelah lapisan  masker alpokat tersebut     mengering.
5. Sakit gigi berlubang:  Lubang pada gigi dimasukkan bubuk biji alpokat.
6. Bengkak karena Peradangan:  Bubuk dari biji secukupnya ditambah sedikit air sampai menjadi
    adonan seperti bubur, balurkan kebagian tubuh yang sakit.
7. Kencing manis:
    Biji dipanggang di atas api lalu dipotong kecil-kecil dengan golok,
    kemudian digodok dengan air bersih sampai airnya menjadi coklat.
    Saring, minum setelah dingin.
8. Teh dan alpokat baik untuk menghilangkan rasa sakit kepala, nyeri lambung, bengkak pada saluran napas, rasa nyeri syaraf (Neuralgia)  dan datang haid tidak teratur.

Data penelitian:
Daun mempunyai aktivitas antibakteri dan menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus strain A dan B. Staphylococcus albus, Pseudomonas sp., Proteus sp., Escherichea coli dan Bacillus subtilis (E.O. ognulans dan E. Ramstad 1975).
Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS : Daun: Rasa pahit, kelat. Peluruh kencing. Biji : Anti radang, menghilangkan sakit. KANDUNGAN KIMIA: Buah dan daun mengandung saponin, alkaloida dan flavonoida, Buah juga mengandung tanin dan daun mengandung polifenol, quersetin, gula alkohot persiit.


Jumat, 16 November 2012

Manfaat dan Khasiat Daun Tapak Dara



Tapak dara (Catharanthus roseus L) merupakan jenis tanaman liar yang tidak terlalu besar, tapak dara dapat mencapai 120 cm. Batang tumbuhnya tegak dan bercabang banyak, dan bunganya berbunga majemuk yang keluar dari ujung tangkai maupun ketiak daun dengan warna merah keunguan dan ada juga yang putih. Daun telapak dara berbentuk bulat telur yang tersusun berhadapan dan berstruktur tebal dengan warna hijau tua dan mengkilap, jumlah daunnya banyak sehingga terkesan rimbun. Buahnya merupakan buah bumbung berbulu yang berisi banyak biji berwarna hitam.

Tanaman tapak dara berasal dari Amerika Tengah dan menyebar kedataran rendah sampai ketinggian 800 mil dpl. Dalam membudidaya tanaman tapak dara dapat dilakukan dengan biji, setek batang dan akar, untuk tanaman yang sudah tua dapat dilakukan peremajaan kembali dengan cara memangkas cabang-cabangnya sehingga muncul tunas yang baru.

Secara kimia tanaman tapak dara memiliki 70 macam alkaloid ditemukan diakar, batang, daun dan bijinya, termasuk 28 bi-indole alkalaoid. Selain itu tapak dara juga mengandung alkaloid anti kangker dan alkaloid penurun gula darah.

Khasiat daun tapak dara sangat banyak sekali, diantanya adalah :
  1. Luka bakar
    • Ambillan beberapa helai daun tapak dara yang masih segar
    • Cuci sampai bersih
    • Tumbuk daun tapak dara dengan beras secukupnya hingga menjadi seperti bubur
    • Tempelkan ramuan tersebut kebagian tubuh yang mengalami luka bakar sampai kering.
  2. Akut limfosit leukemia
    • Rebus 15 gram daun tapak dara dengan air secukupnya sampai mendidih
    • Saring ambil airnya
    • Minum air ramuan tersebut secara rutin
  3. Khasiat daun tapak dara yang lainnya
      Rebusan daun tapak dara juga cocok untuk mengobati berbagai jenis penyakit seperti penyakit hipertensi, kencing manis dan tekanan darah tinggi.